MEMBACA Surah Al Kahfi pada Kamis malam atau malam Jumat adalah salah satu sunah yang memiliki keutamaan besar. Kaum Muslim yang membacanya bakal disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah.
Seperti dilansir laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan tuntunan membaca Surah Al Kahfi ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Baca juga: PPKM Darurat, Kemenag Revisi Surat Edaran Sholat Idul Adha dan Kurban
Dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah." (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Baca juga: PPKM Darurat, Barengi Baca Doa Ini Supaya Terhindar dari Wabah Covid-19
Kemudian dalam riwayat lain, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat." (HR Hakim 6169, Baihaqi 635, dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’ 6470)