Dalam wawancara dengan MBC in a Week, dia mengungkapkan secara detail apa yang dia hadapi saat memandikan tubuh seorang gadis.
Bukhari menjelaskan bahwa dia telah menerima permintaan untuk memandikan seorang gadis berusia dua puluhan yang meninggal saat berada di rumah sakit.
Gadis itu meninggal ketika ibunya meninggalkannya untuk mengambil beberapa pakaian, jadi ayahnya bergegas melakukan prosedur pemandian jenazah.
"Saya menerima jasad gadis itu dan bertanya kepada ayahnya, apakah dia punya teman?," kata Bukhari sebagaimana melansir Gulf Today. Namun, ayahnya meminta Bukhari untuk segera memulai ritual pemandian jenazah untuk disholatkan pada malam hari.
Baca Juga: Ustadz Firanda Andirja: Berputus Asa dari Rahmat Allah Itu Dosa Besar
Bukhari menjelaskan bahwa dia mencoba untuk memindahkan jasad gadis itu dan melepas pakaiannya untuk dimandikan, tetapi dia tidak bisa menggerakkannya. Dia dan temannya mencoba lagi untuk memutar jenazah dari sisi kanannya tetapi gagal.