5 Cara Sukses Nabi Muhammad SAW Berbisnis

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 24 Agustus 2021 12:00 WIB
5 cara sukses Nabi Muhammmad SAW berbisnis. (Foto: Shutterstock)
Share :

4. Kejujuran

Kejujuran adalah kata kunci Nabi Muhammad SAW dalam menerapkan bisnis atau perniagaannya. Dengan menerapkan konsep kejujuran ini, kegiatan bisnis akan penuh dengan muatan etika dan moral yang berakar pada ajaran Al-Quran dan Sunnah.

Dalam buku Strategi Andal dan Jitu Praktik Bisnis Nabi Muhammad karya Thorik Gunara dan Utus Hardiono Sudibyo, disebutkan soul marketing diawali dengan sikap jujur dan harus selalu diutamakan, karena setiap perusahaan pasti menginginkan pelanggannya setia, sedangkan untuk bisa setia maka kepercayaan harus dibentuk dengan sikap jujur.

Jejak bisnis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pada kejujuran memang bukan alat untuk menciptakan keuntungan yang cepat, karena jika pengusaha ingin cepat untung malah biasanya enggan untuk jujur dengan sungguh-sungguh. Hanya karena tergiur untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat, pengusaha biasa menebar janji palsu dan omong kosong.

5. Sikap Ikhlas

Selama mengelola perusahaan atau bisnis, seorang pengusaha tentunya tidak bisa lepas sepenuhnya dari berbagai permasalahan, kegagalan, atau konflik. Tidak jarang pengusaha yang akhirnya berhenti di tengah jalan dan tidak melanjutkan lagi kegiatan bisnisnya karena merasa tidak mampu lagi. Itu sebabnya, penting bagi pengusaha untuk memiliki sikap ikhlas dan sabar dalam berbisnis.

Dengan sikap penyerahan diri pada Allah atau bersikap tawakal, seorang pengusaha tidak akan mengenal kata menyerah. Dia akan terus bergerak dan belajar dari kesalahan yang ia lakukan sebelumnya. Resiko dalam berusaha, resiko dalam berbisnis akan selalu ada. Itu adalah hal yang tidak dapat kita hindarkan. Masalahnya adalah bagaimana kita mengelola resiko yang akan datang menghadang.

Dari Anas Ra, ia berkata: Rasulullah bersabda, "Pedagang yang pengecut akan tertutup (rezekinya), sedangkan pedagang yang berani menanggung resiko usaha akan dibukakan rezeki." (HR. al-Qadha'i).

Selain itu, Nabi Muhammad bersabda, "Jika kalian berserah diri kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, niscaya Dia menjamin rezekimu sebagaimana Dia menjamin kebutuhan burung yang terbang di pagi hari dengan perut kosong dan kembali pada sore hari dengan perut kenyang." (HR. Imam Tirmizi, Nasa'i, Ibnu Majah dan Ibnu Hiban).

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya