Kedua surat ini disunahkan dibaca setiap selesai sholat wajib. Dalam hadis lain, ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan:
(( أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ))
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan saya untuk membaca Al–Mu’awwidzat tiap selesai sholat." (HR Abu Dawud, dihukumi shahih oleh Al-Albani)
Baca juga: Tiga Surat Ini Jika Diamalkan Jadi Penangkal Ampuh Keburukan
Disunahkan juga membacanya sebelum dan sesudah tidur, sebagaimana disebutkan dalam hadis ‘Uqbah yang lain:
(( ياَ عُقْبَةُ ! اِقْرَأْ بِهِمَا كُلَّمَا نِمْتَ وَقُمْتَ، مَا سَأَلَ سَائِلٌ وَلاَ اِسْتَعَاذَ مُسْتَعِيْذٌ بِمِثْلِهِمَا))
"Wahai ‘Uqbah, bacalah keduanya setiap kamu tidur dan bangun. Tidaklah seseorang bisa meminta atau berlindung dengan seperti keduanya." (HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah, dihukumi hasan oleh Al-Albani)
Hadis-hadis shahih juga menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam menganjurkan membacanya ketika zikir pagi dan petang. Beliau juga membacanya saat meruqyah diri beliau saat sakit dan disengat kalajengking. Demikian juga malaikat yang meruqyah beliau saat disihir Labid bin al-A’sham.