Asbabun Nuzul Surat Al Falaq, Ketika Rasulullah Kena Sihir

Di dalam kitab Aysar At-Tafaasir (5:630) disebutkan bahwa Labid bin Al-A’sham Al-Yahudi di Madinah pernah menyihir Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. Lantas turunlah Surat Al Mu’awwidzatain (Surat Al Falaq dan Surat An Nas).

Jibril ‘alaihissalam lantas meruqyah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan kesembuhan.

Baca juga: Arti Asmaul Husna yang Berjumlah 99, Mulai Al Alim hingga As Sami 

Ada bacaan ruqyah yang pernah dibacakan Jibril ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam sakit seperti dalam hadis berikut ini.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Jibril pernah mendatangi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam, ia berkata, "Wahai Muhammad, apakah engkau sakit?"

Beliau menjawab, "Iya, benar."

Jibril lalu mengucapkan:

بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ

Bismillaahi arqiika min kulli syai’in yu’dziika, min syarri kulli nafsin aw ‘aini haasidin. Allaahu yasy-fiika bismillaahi arqiika.

Artinya: "Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari keburukan penyakit ‘ain yang timbul dari pandangan mata orang yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu)."

(HR Muslim Nomor 2186. Lihat bahasan di Al-Bahr Al-Muhith Ats-Tsajaj fii Syarh Shahih Al-Imam Muslim bin Al-Hajjaj, 35: 704–706)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Keistimewaan Lebah, Bisa Obat Berbagai Penyakit 

(Hantoro)