Asbabun Nuzul Surat Al Falaq, Ketika Rasulullah Kena Sihir

ASBABUN nuzul Surat Al Falaq patut diketahui semua umat Islam. Di antara sebab turunnya (asbabun nuzul) Surat Al Falaq dan Surat An Nas menurut sebagian ulama adalah karena disihirnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam oleh seorang Yahudi bernama Labid bin Al-A’sham.

Adapun lafadz Surat Al Falaq Ayat 1–5 adalah sebagai berikut:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

Artinya: "(1) Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh', (2) dari kejahatan makhluk-Nya, (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, (5) dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." (QS Al-Falaq: 1–5)

Baca juga: Keutamaan Surat Al Falaq, Lengkap dengan Waktu Membacanya 

Dikutip dari laman Rumaysho, Selasa (21/9/2021), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menjelaskan bahwa Imam Jalaluddin Al-Mahalli rahimahullah menyebutkan, "Surat Al Falaq adalah surat Makkiyah atau Madaniyah, terdiri dari lima ayat. Surat ini dan Surat An Nas turun berkenaan dengan sihir yang dilakukan oleh Labid bin Al-A’sham Al-Yahudi kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam di tali busur, di situ ada sebelas ikatan."

"Allah Subhanahu wa ta'ala memberitahukan tentang sihir tersebut dan menjelaskan tempatnya. Lalu dihadirkanlah ikatan tadi di hadapan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam lantas diperintahkan membaca bacaan perlindungan (ta’awudz) dengan menyebut dua surat (Surat Al Falaq dan Surat An Nas). Ketika dibacakan satu ayat, dari kedua surat tadi, lepaslah satu ikatan, lalu terasa ringan, hingga terlepas seluruh ikatan. Lalu beliau berdiri dalam keadaan bersemangat setelah terlepas dari seluruh ikatan." (Tafsir Al-Jalalain, halaman 615)

Baca juga: Surat Al Falaq Ringkas Namun Begitu Dalam Maknanya