Berikut ini tata cara sholat tasbih empat rakaat:
1. Niat
Tata cara sholat tasbih dan doanya yang pertama dengan niat cukup di dalam hati, lalu takbiratul ihram.
2. Membaca Surah Al Fatihah
Pastikan membaca Surah Al Fatihah, karena ini merupakan salah satu syarat sahnya sholat.
Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Beserta Waktu Pelaksanaannya
3. Baca surah Alquran
Umumnya bacaan surah dalam sholat sunah di rakaat pertama adalah Al Kafirun. Maka kita bisa membaca surat ini atau surat lain yang dihafal.
"Bisa juga surah ada bacaan tasbihnya Surah Al Hadid, Al Hasyr, dan Ash Shaff (yang dimampu). Setelahnya membaca surag ini, maka bacalah bacaan tasbih sebanyak 15 kali," tutur Ustadz Ainul Yaqin.
Bacaan Tasbih
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
4. Rukuk
Selanjutnya adalah rukuk seperti sholat fardu atau sholat sunah lainnya. Setelah bacaan rukuk selesai, bacalah bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
5. Iktidal
Setelah rukuk selanjutnya adalah iktidal. Ketika bacaan iktidal selesai, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
6. Sujud
Setelah gerakan iktidal dan tasbih selepas iktidal selesai, lanjutkan dengan sujud. Baca bacaan sujud seperti biasa, kemudian lanjutkan dengan membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
Baca juga: MUI: Rapatkan Shaf, Selesai Sholat Direnggangkan Kembali
7. Duduk di antara dua sujud
Bacalah bacaan duduk di antara dua sujud seperti biasa, kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
8. Sujud
Lakukan kembali gerakan sujud, bacaan-bacaan sujud hingga selesai, kemudian lanjutkan dengan bacaan tasbih sebanyak 10 kali. Jika sudah selesai sujud dari rakaat pertama, lanjutkan ke rakaat kedua dan lakukan salat tasbih di rakaat kedua sama dengan di rakaat pertama.
"Sebelum berdiri untuk melanjutkan ke rakaat kedua, duduklah sebentar dan bacalah bacaan tasbih kembali sebanyak 10 kali. Kemudian kita bisa berdiri untuk melanjutkan ke rakaat ke dua," kata Ustadz Ainul Yaqin.