Dia mengetahui semua yang tersimpan, yang tidak nyata dan segala yang tersembunyi. Dia yang paling dekat kepada apa yang telah diciptakan-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang lebih dekat kepada makhluk-Nya selain Dia; sebagaimana firman-Nya:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
Artinya: "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (QS Qaf: 16)
Baca juga: Keutamaan Surat Al Qamar Ayat 49 Beserta Tafsirnya
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah: Fatimah datang kepada Nabi Shallallahu alaihi wassallam meminta seorang pembantu, lalu Nabi menyuruhnya berdoa, "Ya Allah, Tuhan segala sesuatu, yang menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Alquran, yang membelah biji-bijian. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan setiap sesuatu. Engkaulah yang mengaturnya. Engkaulah Zat yang awal yang tidak ada sebelum-Mu sesuatu apa pun, Engkaulah Zat yang akhir yang tidak ada sesudah-Mu sesuatu apa pun. Engkaulah Zat Zhahir yang tidak ada sesuatu pun di atas-Mu, dan Engkaulah Al-Bathin yang tidak ada sesuatu apa pun di bawah-Mu. Lunasilah utang kami dan cukupilah kebutuhan kami." (HR Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)