Makna dari kalimat zikir tersebut adalah tercapainya sesuatu, perubahan kondisi menjadi lebih baik, semata-mata karena kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala dan pertolongan dari-Nya. Bukan karena pertolongan dukun, bantuan jin, keajaiban jimat, atau kesaktian kyai. Sama sekali bukan.
Konsekuensinya, memohon kebaikan, memohon tercapainya sesuatu, menggantungkan pertolongan hanyalah ditujukan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Inilah konsep Tauhid.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Cerita Syekh Abdal Hakim Murad Jadi Mualaf, Berawal Lihat Orang-Orang Rajin Sholat
(Hantoro)