32 Tahun Jadi Pemuka Agama, Wanita Inggris Ini Dapat Hidayah dan Masuk Islam

Ahmad Haidir, Jurnalis
Selasa 12 Oktober 2021 02:12 WIB
Kisah mualaf wanita Inggris Ruqaiyyah Waris Maqsood mantan pemuka agama. (Foto: YouTube Penduduk Langit)
Share :

ADA berbagai kisah menarik dan inspiratif terkait perjalanan hidup serta spiritual seseorang yang memutuskan mualaf atau memeluk Islam. Seperti kisah Ruqaiyyah Waris Maqsood, wanita asal Inggris. Ia adalah seorang pendakwah dan penulis buku kenamaan mengenai Islam.

Ruqaiyyah Waris Maqsood menerima Muhammad Iqbal Award Tahun 2001 atas kreativitas dan jasanya dalam mengembangkan metodologi pengajaran Islam. Ini menjadikannya Muslim pertama di Inggris yang pernah menerima anugerah bergengsi tersebut.

Tidak hanya itu, pada Maret 2004, Ruqaiyyah terpilih sebagai 1 dari 100 wanita berprestasi di dunia. Dalam ajang pemilihan 'Daily Mails Real Women of Achievement', Ruqaiyyah Waris Maqsood termasuk 1 dari 7 wanita berprestasi dalam kategori keagamaan.

Kesuksesannya tersebut diawali saat ia memutuskan menjadi seorang mualaf dengan latar belakang yang justru dahulunya merupakan seorang pemuka agama Kristen. Penasaran dengan kisahnya? Berikut ini MNC Portal sajikan rangkuman profil dan kisah mualaf Ruqaiyyah Waris Maqsood.

Baca juga: Kisah Mualaf Perempuan Cantik Berdarah China-Jerman, Bermula Agnostik hingga Ditolak Orangtua 


Kehidupan Awal Sebelum Masuk Islam

Ruqaiyyah Waris Maqsood adalah seorang wanita mualaf yang lahir di London, Inggris, pada tahun 1942. Nama aslinya adalah Rosalyn Rushbrook, dan ia dibesarkan dari keluarga Kristen Protestan.

Sejak kecil Ruqaiyyah telah menjadi sosok yang agamis. Pada ada usia 8 tahun, ia telah memutuskan menjadi seorang pemuka agama Kristen sebagai panggilan hati.

Ruqaiyyah pun terus memperdalam ilmu agamanya hingga tingkat pendidikan tinggi. Dia menamatkan program sarjana ilmu teologi Kristen pada tahun 1963 dan mendapatkan gelar master di bidang pendidikan setahun setelahnya dari Universitas Hull.

Setelah itu, selama hampir 32 tahun, Ruqaiyyah mengelola program studi ilmu-ilmu keagamaan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Inggris.

Pemahamannya akan Kristen tentu tidak perlu diragukan lagi. Kecintaan dan pengetahuannya yang begitu mendalam itu pula lah yang akhirnya justru membawa ia menjadi seorang mualaf.

Baca juga: Berkat Suara Azan, Dokter Kecantikan Ini Mantap Memeluk Islam 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya