Ibunya mengetahui bahwa anaknya masuk Islam. Padahal sebelumnya Ayesha termasuk dikenal sebagai anak yang taat pada kepercayaan dulu yang ditanamkan sejak kecil.
Ayesha mengatakan butuh sedikitnya 15 tahun agar ibunya berbicara lagi kepadanya. Ibunya sangat kecewa karena putrinya itu memutuskan menjadi seorang Muslimah.
Baca juga: Viral Para Perempuan Cantik Rusia Ucap Syahadat, Langsung Mantap Berhijab
Namun perlahan akhirnya ibunya mau menerima Ayesha lagi. Selama 15 tahun, dia selalu memperlakukan ibunya dan orang-orang di sekitarnya dengan baik untuk menunjukkan bahwa Islam bukan agama buruk.
Ibunya juga selalu memberikan pilihan, lebih menyayangi orangtuanya yang non-Muslim atau tetap memilih Islam tapi dijauhi keluarga.
Baca juga: Pertama Kali Diri Dekat Kakbah, Ini Reaksi Tak Terduga Para Bule Mualaf
Ayesha pun menjelaskan kepada ibunya bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam selalu mengajarkan tetap berbakti kepada orangtua, khususnya ibu. Dalam sebuah riwayat dijelaskan sebutan ibu sebanyak tiga kali, sementara sosok ayah hanya disebut satu kali.
"Islam itu tuntutan hidup, tuntunan iman, mengatur semua aspek (kehidupan) Anda," terangnya.
(Hantoro)