Tidak sampai di situ, Haniah yang telah menjadi seorang ibu pun mengungkapkan salah satu momen terberat dalam hidupnya, yaitu menjadi seorang ibu tanpa kehadiran sosok ibu yang masih hidup namun tidak mengakuinya. Saat menceritakan momen tersebut, Haniah pun tak sanggup membendung air matanya.
"Adalah hal yang sulit menjadi seorang istri dan ibu tanpa mama Anda, karena mama saya tidak hadir ketika anak-anak saya lahir. Itu hal yang sangat sulit," ungkapnya pilu.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Akaela Feng, Makin Pelajari Islam Makin Jatuh Hati
Mendapatkan ujian sedemikian berat, Haniah mengaku sempat sedih bahkan sampai depresi. Akan tetapi di situlah Allah Subhanahu wa ta'ala menunjukkan kasih-Nya. Haniah mendapat keluarga Muslim baru di sebuah masjid di Birmingham, Inggris, yang juga kini menjadi tempat tinggalnya.
Setelah itu, perlahan Haniah bisa move on dan mulai mendapatkan ketentraman di hatinya. Hingga kini keluarganya masih sulit dihubungi, namun ia mengaku bisa menerima seutuhnya.
Baca juga: Masuk Islam, Perempuan Selandia Baru Ini Dapat Cobaan Dijauhi Ibunya 15 Tahun
"Ayah saya dia masih marah, saya tidak bisa berkomunikasi dengan saudara-saudari saya. Ini sulit, mungkin sampai saya meninggal akan seperti ini. Namun saya tidak punya penyesalan karena Allah Maha Bijaksana dan Mengetahui yang Terbaik," ucap Haniah bijak.
Kini wanita salihah tersebut memfokuskan hidupnya untuk berdakwah dan memotivasi orang-orang yang juga memiliki nasib seperti dirinya.
(Hantoro)