Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah Beserta Tata Cara serta Doanya

Hantoro, Jurnalis
Senin 15 November 2021 17:37 WIB
Ilustrasi niat Sholat Maghrib. (Foto: Okezone)
Share :

NIAT Sholat Maghrib adalah salah satu yang harus menjadi perhatian kaum Muslimin sebelum menunaikan ibadah wajib ini. Sholat Maghrib sendiri merupakan satu dari sholat lima waktu yang wajib ditunaikan umat Islam setiap harinya.

Pelaksanaan Sholat Maghrib dimulai ketika matahari tenggelam. Hal ini disepakati oleh para ulama. Waktu akhirnya adalah saat cahaya merah di ufuk barat hilang.

Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Senin 15 November 2021M/9 Rabiul Akhir 1443H 

Dikutip dari laman Rumaysho, Senin (15/11/2021), disunahkan menyegerakan melakukan Sholat Maghrib di awal waktu. Hal ini berdasarkan hadis dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu:

لاَ تَزَالُ أُمَّتِى بِخَيْرٍ – أَوْ قَالَ عَلَى الْفِطْرَةِ – مَا لَمْ يُؤَخِّرُوا الْمَغْرِبَ إِلَى أَنْ تَشْتَبِكَ النُّجُومُ

"Umatku akan senantiasa dalam kebaikan (atau fitrah) selama mereka tidak mengakhirkan waktu Sholat Maghrib hingga munculnya bintang (di langit)." (HR Abu Daud Nomor 418 dan Ahmad, 5:421. Syekh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadis ini hasan karena adanya Muhammad bin Ishaq)

Adapun tata cara Sholat Maghrib sendiri dan berjamaah adalah sebagai berikut, lengkap dengan doanya:

1. Berniat di dalam hati. Diniatkan mengerjakan Sholat Magrib sebagai imam/makmum semata-mata karena Allah Subhanahu wa ta'ala.

2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana sholat biasa.

أللهُ أَكْبَرْ

Ketika takbir sunah mengangkat kedua tangan. Bagi laki-laki dengan cara posisi tangan berada di atas pundak, jari-jari agak direnggangkan, ujung jari-jari diluruskan dengan daun telinga bagian atas dan condong ke arah kiblat.

Baca juga: Viral 5 Gerakan Sholat yang Diduga Menyimpang dari Ajaran Islam 

3. Membaca doa iftitah.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang." (HR Muslim 2/99)

4. Kemudian membaca Surah Al Fatihah.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya