Ketika 1 tahun menjadi seorang Muslimah, namun belum sepenuhnya menerapkan ajaran Islam, Aisyah bertemu dengan seorang pria Muslim yang taat. Kala itu ia jatuh cinta dan ingin menikah bersama pria yang dikenalnya itu.
Akan tetapi respons menohok disampaikan oleh pria tersebut. Ia mengatakan bahwa Aisyah memang seorang Muslim akan tetapi belum taat karena tidak memakai hijab.
Baca juga: Kisah Mantan Bos Samsung Jadi Mualaf di Indonesia, Ternyata Kejadian Spiritual Ini yang Dialami
"Betapa terkejutnya aku atas ucapannya, sampai aku terdiam karena tersinggung ucapannya," katanya.
Saat itu Aisyah berpikir kalau hijab tidak bisa menjadi tolok ukur seseorang tentang keimanannya. Ia pun berusaha membuktikan akan taat tanpa harus berhijab.
Berbagai perdebatan dengan pria itu terjadi, karena tetap tidak menganggap Aisyah tidak agamis sebab tak berhijab. Kemudian ia mulai menjauh dari pria tersebut.
Namun di sisi lain Aisyah tidak putus asa. Ia justru menjadi makin semangat memperdalam ajaran Islam. Kemudian mencari tahu tentang hukum memakai hijab di dalam Islam.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Teguh Jalankan Ajaran Islam meski Diperlakukan Tidak Wajar
Lalu datanglah suatu kejadian tidak terduga yang akhirnya menyadarkan Aisyah bahwa di dalam Islam perempuan wajib menutup aurat, yakni dengan memakai hijab.
"Tidak ada orang yang bisa memaksamu untuk mengenakan hijab. Berhijab harus dengan kesadaran sendiri," ujarnya.