Membaca Alquran tapi Tidak Tahu Artinya, Bagaimana Hukumnya?

Keutamaan Alquran sangatlah banyak, antara lain dapat menjadi cahaya bagi para pembacanya, menjadi obat hati, jadi sebuah ruang komunikasi dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: "Rasulullah bersabda: 'Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Alquran'." (HR Al Baihaqi)

Baca juga: Viral Zikir Sambil Jingkrak-Jingkrak, Netizen: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun 

"Membaca Alquran tidak usah menunggu tahu dan paham artinya. Belajar baca dulu, belajar tajwid perlahan dan bertahap, cegah dan jauhkan kita dari buta Alquran, sebab malas belajar membaca. Membaca Alquran itu juga dzikrullah, setiap hurufnya penuh rahmat, setiap kalamnya penuh hikmah. Baca saja kita dapat pahala, dengar saja kita dapat rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala," tutur Ustadz Ainul Yaqin.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah Al A’raf:

وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: "Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat." (QS Al A‘raf: 204)

Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Isa Menancapkan Pedang ke Dajjal hingga Meleleh