Kutu tidak dapat hidup tanpa adanya manusia yang memakai pakaian, termasuk pakaian dari kulit atau berbahan katun. Panas tubuh manusia menjadi salah satu unsur habitat dari kutu dan darah sebagai makanannya.
Baca juga: Mengapa Nyamuk Mengisap Darah Manusia? Alquran dan Sains Ungkap Alasannya
Gigitan kutu dapat mudah diidentifikasi seperti munculnya rasa gatal yang terus-menerus, luka pada kulit akibat garukan, dan timbulnya infeksi pada kulit berupa bercak merah. Selain itu, kutu juga dapat mengakibatkan dampak lebih parah lagi hingga menimbulkan tifus dan demam.
Dengan menurunkan kutu sebagai azab bagi penduduk Mesir pada zaman Nabi Musa Alaihissallam, Allah Subhanahu wa ta'ala hendak memberikan pelajaran penting bagi manusia. Mereka harus memerhatikan aspek kebersihan, baik itu dalam berpakaian maupun saat tidur, dengan mengenakan kasur yang bersih.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Henna Bisa Jadi Obat Tertusuk Duri hingga Tumbuhnya Kutil
(Hantoro)