BAGI penggemar sepakbola dunia tentu tidak asing dengan sosok Frederic Kanoute. Selain menjadi striker tajam di salah satu klub elite Liga Spanyol yakni Sevilla, Kanoute juga terkenal bangga dan tidak malu menutupi identitasnya sebagai seorang Mualaf.
Hal itu pun banyak mencuri perhatian publik, mulai dari Frederic Kanoute yang sempat menutupi logo sponsor klub yang merupakan perusahaan judi dengan lakban hingga membantu umat Islam yang terancam kehilangan tempat ibadah.
Baca juga: Berkat Keutamaan Surah Al Fatihah, Artis Cantik Natalie Sarah Mantap Jadi Mualaf
Kejadian terakhir tersebut berlangsung usai Sevilla Mosque Foundation yang menempati Plaza Ponce de Leon di Kota Sevilla, Spanyol, akan dijual oleh pemilik bangunannya.
Pada akhirnya untuk menyelamatkan keberadaan masjid yang menjadi satu-satunya sarana ibadah umum muslim Sevilla, Kanoute-lah yang menjadi pembeli yayasan tersebut. Ia rela menyisihkan gajinya sebesar USD700 ribu atau sekira Rp10 miliar.
Baca juga: Jadi Mualaf, Aktor Laga Willy Dozan Kaget Didukung Ibunya yang Non-Muslim
Keteguhan hati Kanoute sebagai seorang Muslim juga ditunjukkan saat ramai isu agresi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, yang terjadi pada 2009. Dia menunjukkan keberpihakannya terhadap negara Palestina.
Saat itu pesepakbola asal Mali ini melakukan selebrasi "terlarang" usai mencetak gol, yaitu menunjukkan kaus 'Palestine' yang merupakan kampanye bernuansa politik. Hal tersebut tidak diperbolehkan FIFA untuk dibawa ke atas lapangan hijau.