3. Melihat sekeliling dan merenungkan ciptaan Allah Ta'ala (ayat 31–44)
Surat Yasin melanjutkan penjelasan di masa sekarang, seolah-olah menceritakan kepada umat: Jika kau tidak ingin merefleksikan sejarah dan belajar darinya, maka setidaknya lihatlah tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala.
وَءَايَةٌ لَّهُمُ ٱلْأَرْضُ ٱلْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَٰهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ
Wa ayatul lahumul-ardul-maitatu ahyainaha wa akhrajna min-ha habban fa min-hu ya'kulun.
Artinya: "Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan." (QS Yasin: 33)
Baca juga: 11 Adab Utang Piutang Menurut Alquran dan Hadis, Nomor 8 Jangan Dianggap Remeh
وَآيَةٌ لَهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ مُظْلِمُونَ
Wa Aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara fa-izaa hum muzlimoon
Artinya: "Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan." (QS Yasin: 37)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Jumat 7 Januari 2022M/4 Jumadil Akhir 1443H
(Hantoro)