Perjalanan Belajar Hadis
Imam Muslim tumbuh sebagai remaja yang giat belajar agama. Bahkan saat usianya masih sangat muda, beliau sudah menekuni ilmu hadits.
Dalam kitab Siyar ‘Alamin Nubala (558/12), pakar hadis dan sejarah Adz Dzahabi menuturkan bahwa Imam Muslim mulai belajar hadis sejak tahun 218H. Berarti usia beliau ketika itu 12 tahun.
Imam Muslim melanglang buana ke beberapa negara dalam rangka menuntut ilmu hadis. Mulai Irak, Hijaz, Syam, Mesir, dan negara lainnya. Dalam kitab Tahdzibut Tahdzib diceritakan bahwa Imam Muslim paling banyak mendapat ilmu tentang hadis dari 10 guru yaitu:
Baca juga: Rasulullah Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang, Ternyata Ini Manfaatnya
1. Abu Bakar bin Abi Syaibah, beliau belajar 1.540 hadis.
2. Abu Khaitsamah Zuhair bin Harab, beliau belajar 1.281 hadis.
3. Muhammad Ibnul Mutsanna yang dijuluki Az Zaman, beliau belajar 772 hadis.
4. Qutaibah bin Sa'id, beliau belajar 668 hadis.
5. Muhammad bin Abdillah bin Numair, beliau belajar 573 hadis.
6. Abu Kuraib Muhammad Ibnul 'Ila, beliau belajar 556 hadis.
7. Muhammad bin Basyar Al Muqallab yang dijuluki Bundaar, beliau belajar 460 hadis.
8. Muhammad bin Raafi’ An Naisaburi, beliau belajar 362 hadis.
9. Muhammad bin Hatim Al Muqallab yang dijuluki As Samin, beliau belajar 300 hadis.
10. 'Ali bin Hajar As Sa'di, beliau belajar 188 hadis.
Baca juga: Terungkap! Ini Zikir yang Ampuh Atasi Komplikasi Jiwa, Yuk Banyak-Banyak Dibaca
Sembilan dari sepuluh nama guru Imam Muslim tersebut, juga merupakan guru Imam Bukhari dalam mengambil hadis, karena Muhammad bin Hatim tidak termasuk. Perlu diketahui, Imam Muslim pun sempat berguru ilmu hadis kepada Imam Bukhari.
Ibnu Shalah dalam kitab Ulumul Hadits berkata: "Imam Muslim memang belajar pada Imam Bukhari dan banyak mendapatkan faedah ilmu darinya. Namun banyak guru dari Imam Muslim yang juga merupakan guru dari Imam Bukhari." Hal inilah yang menjadi salah satu sebab Imam Muslim tidak meriwayatkan hadis dari Imam Al Bukhari.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)