Kisah Matinya Dajjal pada Akhir Zaman: Ditusuk oleh Nabi Isa dengan Tombak Emas hingga Meleleh

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis
Kamis 10 Februari 2022 06:36 WIB
Ilustrasi kisah Nabi Isa menombak Dajjal hingga melelh dan mati. (Foto: Shutterstock)
Share :

Lebih lanjut, Dajjal akan sampai Makkah dan Madinah, tetapi karena tidak bisa masuk, ia pun mencari jalan lain melalui atas, yakni dari sebuah pegunungan tinggi, bersama para pengikutnya. Kemudian, ia memperlihatkan istana Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yakni Masjid Nabawi.

Tidak lama, Dajjal menepukkan telapak kakinya ke bumi hingga semua orang kafir keluar karena goncangan gempa dari kakinya itu. Semua orang yang munafik akan keluar, kecuali orang-orang beriman. Lalu akan ada seorang anak muda yang hatinya bersih keluar dari Madinah. Dajjal lantas menangkapnya untuk melakukan demo di depan pengikutnya.

Baca juga: Benarkah Rukuk Imam Jadi Batas Masbuk Makmum Sholat? Ini Kata Ustadz Ammi Nur Baits 

Dajjal berkata, "Saya Tuhanmu." Anak muda itu dengan tegas berkata, "Kau adalah Dajjal yang telah disampaikan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam." Dajjal langsung mengambil sebuah alat tajam seperti gergaji dan membelah dua tubuh anak muda itu hingga kemaluannya. Dajjal kemudian melewati tengah-tengah tubuh anak itu di depan para pengikutnya. Mereka pun bersorak-sorak.

Setelah itu, Dajjal berseru, "Bersatulah." Tubuh anak muda itu pun kembali menyatu. Dajjal kembali bertanya, "Apakah kau sudah yakin saya Tuhanmu?" Anak muda itu dengan yakin berkata, "Saya bertambah yakin bahwa kau adalah Dajjal yang disampaikan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam." Mendengar jawaban itu, Dajjal menyerah dan berhenti menyentuh anak muda itu. Ya, Allah Subhanahu wa ta'ala telah menyelamatkan anak muda tersebut.

Singkat cerita, Dajjal akhirnya tiba di Palestina, tepatnya saat ini di Israel. Ada sebuah kota bernama Bab Lud, yang juga sudah tercantum di hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sejak lama dan kini benar adanya, bahkan menjadi kota favorit di Israel. Dikatakan, Dajjal akan mengurung diri di sana. Sementara umat Islam di Madinah berkecambuk, mereka sepakat keluar dan mengejar Dajjal kemudian membunuhnya.

Setelah keluar Madinah akan ada satu orang yang memiliki nama sama seperti Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, yakni Muhammad bin Abdillah dengan postur dan paras yang mirip Rasulullah. Ia akan berubah dalam sehari semalam menjadi orang baik dan paham agama. Para umat pun memintanya memimpin peperangan melawan Dajjal. Orang tersebut memiliki julukan sebagai Imam Mahdi yang juga termasuk salah satu tanda-tanda kiamat.

Baca juga: 7 Anak Artis Ini Hafal Alquran, Ada yang Belajar di Pesantren sejak Usia 5 Tahun 

Lalu muncullah tanda-tanda kiamat besar yang ketiga, yakni ketika pasukan Imam Mahdi dan pasukan jihad tiba di Negeri Syam, tepatnya Kota Damaskus. Mereka berhenti sejenak untuk sholat di sebuah masjid. Lalu hadirlah sosok Nabi Isa Alaihissallam, sebagaimana dalam hadis Nawas bin Sam'an, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Lalu, Isa turun di 'Menara Putih' sebelah timur Damaskus dengan memakai dua potong baju yang dicelup za'faran dan wars, dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas sayap-sayap dua malaikat. Jika dia menundukkan kepalanya, akan menetes. Jika dia mengangkatnya, turunlah air, seperti mutiara. Maka, tidak ada seorang kafir pun yang mencium aroma nafasnya, kecuali dia pasti mati dan napasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya