Raja jin makin murka mendengar jawaban dari ulama. Ya, ular itu merupakan anak dari raja jin. Usai ulama mengakui kesalahannya, raja jin kemudian meminta hakim segera memustuskan hukuman. Ia ingin sang ulama dihukum mati.
Eksekusi mati benar-benar dilaksanakan. Namun sebelum pedang algojo menyentuh leher sang ulama, tiba-tiba seorang laki-laki tampan datang. Ia meminta eksekusi mati dihentikan.
Baca juga: Gus Baha Ungkap Karomah Kiai Abbas Buntet Jatuhkan Pesawat Penjajah Melalui Doa
"Berhenti, jangan bunuh orang ini. Ia murid Syekh Abdul Qadir Jaelani. Coba apa jawabanmu kepada Syekh kalau beliau marah kepadamu karena membunuh muridnya?" ujarnya kepada raja jin.
Sesaat kemudian raja jin melirik kepada ulama yang semula akan dihukum mati. Anehnya, amarah raja jin mereda dan langsung memaafkan ulama.
"Aku menghormati dan memuliakan Syekh, dosamu yang begitu besar aku ampuni dan kamu bebas dari hukuman," ujar raja jin.
Baca juga: Jadi Mualaf, Gadis Cantik Italia Ini Sekarang Ahli Bahasa Arab dan Budaya Islam
Sebelum raja jin benar-benar melepas ulama asal Baghdad itu, ia meminta agar sang ulama menjadi imam sholat dari mayat anaknya. Raja jin juga memerintahkannya untuk membaca istigfar dan memohon ampun bagi sang anak.
Tidak sampai di situ, sebelum ulama dari Baghdad ini pulang, ia juga diberikan pakaian sangat bagus dari raja jin. Subhanallah, betapa mulia Syehk Abdul Qadir Jaelani hingga jin pun turut menghormatinya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)