Selain hobi berzina, orang-orang akhir zaman juga gemar minum minuman terlarang. Selain itu, peperangan pun akan terjadi secara besar-besaran sehingga banyak laki-laki yang meninggal hingga populasi antara wanita dan pria menjadi tidak seimbang.
Baca juga: Kapan Mulai Puasa Ramadan 2022? Kemenag Baru Gelar Sidang Isbat Jumat 1 April
Baca juga: Doa Melihat Hilal Awal Ramadan, Lengkap Tata Cara hingga Keutamaannya
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa penafsiran yang tepat dari hadis tersebut adalah bukan menikahi, melainkan mengayomi. Adapun karena perang yang berkepanjangan, beberapa wanita akan minta dinikahi oleh laki-laki, bukan menikahi.
"Enggak mungkin menikahi 50 wanita. Bukan menikahi, itu urusan syariat. Mungkin salah dengar, makanya hati-hati," tukasnya. Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)