Catat! Ini Doa dan Zikir Setelah Sholat Tarawih Beserta Witir di Bulan Ramadan

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Minggu 24 April 2022 14:04 WIB
Ilustrasi doa dan zikir setelah sholat tarawih beserta witir di bulan Ramadan. (Foto: Shutterstock)
Share :

DOA dan zikir setelah sholat tarawih dan witir di bulan Ramadan. Ramadan menjadi bulan yang penuh rahmat bagi kaum Muslimin. Bulan ini memiliki keutamaan yang tidak dimiliki bulan-bulah hijriah lainnya, yakni dilipatgandakan pahala amal ibadah.

Umumnya setelah melaksanakan sholat tarawih akan disambung langsung dengan sholat witir 3 rakaat. Sholat witir adalah ibadah sunah yang dianjurkan dilakukan untuk menutup sholat sunah lainnya.

Baca juga: 7 Bulan Dalami Islam, Model Cantik Mantan Bintang Majalah Playboy Ini Mantap Jadi Mualaf 

Setelah salam dari sholat witir, jamaah dianjurkan untuk tidak segera bangun meninggalkan lokasi. Kita dianjurkan untuk membaca doa dan wirid sejenak sebagaimana keterangan berikut ini:

يُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Artinya, “Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika,’” (Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 101).

Adapun susunan bacaan setelah selesai sholat witir adalah sebagai berikut:

1. Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Asyhadu an lā ilāha illallāh.

Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”

2. Istighfar.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Astaghfirullāh.

Artinya, “Aku memohon ampunan Allah.”

3. Permohonan ridha dan surga Allah.

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.

Artinya, “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”

4. Poin 1-3 diulang sebanyak 3 kali.

5. Tasbih (3 kali).

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs.

Artinya, “Maha Suci Tuhan yang kudus,” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).

Baca juga: 7 Artis Ini Jadi Mualaf Setelah Dengar Azan, Ada Pelawak Senior hingga Aktor Peraih Oscar 

6. Pujian kesucian.

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.

Artinya, “Suci dan kudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

7. Pujian atas keluasan ampunan (3 kali).

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.

Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya