Lebih ekstremnya lagi, Ali bahkan sampai coba-coba menjadi perampok demi kesenangan semata. "Saya melakukan perampokan bersenjata bukan karena uang, itu untuk sekadar merasakan sensasi. Saya bosan dengan hidup," tuturnya.
Atas perbuatannya, dia harus mendekam di penjara bersama para napi dari latar belakang berbeda. Ada pengedar narkoba, pencuri, pembunuh, dan lain sebagainya.
Baca juga: Gara-Gara Nginap di Rumah Teman Muslim, Bule Inggris Ini Yakin Masuk Islam
Di sanalah dia berjumpa dengan sosok bernama Omar, pria asal Turki. Omar menjadi cikal-bakal Ali mengenal Islam.
Mulanya ketika Omar dan beberapa napi menghampiri Ali, dia sempat berpikir mereka akan menyerangnya. Tapi ternyata Omar menyapanya dengan lembut dan mengutarakan niat untuk berbincang.
Dari obrolan itu, Omar sempat bertanya tentang pengetahuan Ali terhadap Islam. Tentu saja Ali sama sekali tak tahu apa pun.
Perbincangan pun makin dalam membahas Islam. Omar menceritakan kepada Ali soal kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala yang sangat luar biasa.
Baca juga: Fokus Pelajari Kitab Agama Lain, Pria Ini Justru Yakin Masuk Islam
"Omar mengatkan, lihat bagaimana Allah menempatkan matahari 93 juta mil jauhnya dari bumi dan bulan 220.000 mil jauhnya dari bumi, tetapi dari luasnya alam semetsa Allah kadang menempatkan mereka bersama sama untuk gerhana," kenang Ali menirukan ucapan Omar.
"Dia berbicara tentang Allah dan rahmat Allah, berbicara tentang surah Ar-Rahman dan surat lain" tambahnya.