Sang penjual kebab kemudian mengamini perkataan James dan berniat mengenalkannya dengan seorang teman yang lebih paham tentang agama Islam. Keduanya lantas berencana kembali bertemu keesokan hari untuk membicarakan hal ini.
Baca juga: Apakah Dosa Mualaf Bakal Diampuni ketika Bersyahadat?
Baca juga: Kisah Gadis China Atheis Jadi Mualaf Setelah Berteman dengan Pemuda Indonesia di Jerman
Namun seusai pertemuan itu, James justru dilanda rasa ragu dan menduga pria itu adalah seorang teroris, sehingga dia mengurungkan niatnya bertemu di hari yang telah dijanjikan. Meski demikian, James tetap merasa penasaran hingga akhirnya bertemu di hari selanjutnya.
Ketika itulah dia menyadari jika pria tersebut sangat baik dan bukan teroris. Tanpa pikir panjang, James pun mantap mengucapkan syahadat dibimbing oleh temannya, dan resmi menjadi mualaf. Kini ia terus mempelajari ajaran agama Islam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)