Sejarah Sumur Zamzam, Air Keajaiban Abadi yang Tidak Pernah Kering Selama 5.000 Tahun

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 30 Juni 2022 18:10 WIB
Sumur zamzam di Makkah. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone)
Share :

SEJARAH sumur zamzam sangat menarik diketahui kaum Muslimin. Diketahui sumur zamzam adalah rahmat dari Allah Subhanahu wa ta'ala dan menjadi keajaiban abadi.

Muncul 5.000 tahun lalu, sumur zamzam memberi berkah bagi penduduk dunia. Meski setiap hari diambil airnya, bahkan dibawa pulang oleh jamaah haji dan umrah dari berbagai negara, sumur zamzam tidak pernah berhenti mengalirkan air.

Baca juga: Masya Allah! Ini yang Terlihat ketika Kamera Dimasukkan ke Sumur Zamzam 

Sumur zamzam berasal dari gesekan kaki Nabi Ismail Alaihissallam setelah ibunya Hajar berlari tujuh kali di antara Bukit Shafa dan Marwa mencari air untuk bayinya yang kala itu kehausan di tengah lembah tandus Hijaz yang tidak berpenghuni. Zamzam sendiri artinya "Tidak berhenti mengalir".

Dilansir Arabnews, sumur zamzam selalu bersih, tidak ada lumut, serangga, jamur, atau kotoran lainnya. Air zamzam memiliki tingkat mineral alami lebih tinggi dari air biasa yang telah didesalinasi dengan normal. Maka itu, rasa air zamzam berbeda, terasa lebih berat.

Para jamaah haji dan umrah biasanya sangat antusias meminum air zamzam dan memasukkannya dalam botol, membawanya pulang ke negara asal. Air zamzam dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti dikatakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Perkembangan dan perawatan air zamzam menjadi hal yang sangat penting, karena air sumur ini sudah dilindungi dengan berbagai cara selama berabad-abad.

Baca juga: Ini Respons MUI soal Israel Akan Berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia 

Meski diminum jamaah haji, umrah dan pengunjung di Makkah sejak zaman dahulu, zamzam tidak pernah berhenti mengalir. Air zamzam akan selalu ada untuk memberkati para muslim.

Sumur zamzam sempat terkubur ratusan tahun sebelum digali kembali oleh Abdul Muthalib bin Hasyim, kakek Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sumur itu terus dilindungi dan dijaga oleh Nabi Muhammad, kemudian khalifah, hingga pendiri Arab Saudi Raja Abdul Aziz.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya