Belum berhenti di sana, ia masih terus memperdalam ajaran agama Islam melalui konten-konten dakwah di YouTube. Anehnya, dirinya justru merasa makin tenang dan damai. Hidupnya yang semula kosong bahkan seperti kembali terisi setelah mengenal agama Islam.
"Itu berawal dari saya buka Alquran dan saya baca Surat Al Fatihah. Saya merasa dikasih air dalam kehausan saya, dikasih makan dalam kelaparan saya, padahal baru satu surat. Al Fatihah membuat hati saya menggebu-gebu kayak jatuh cinta sekali. Masya Allah," papar Kornelina.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Umi Icha, Raih Hidayah Usai Temukan Segala Jawaban dalam Ajaran Islam
Ia pun makin mantap memperjuangkan agama Islam. Dirinya mulai mencari cara agar bisa berpindah agama dengan segera.
Ya, Kornelina tahu betul tantangan yang akan dihadapinya jika berpindah agama. Oleh karenanya, dia mempersiapkan diri secara matang sebelum akhirnya mengucap syahadat.
"Memilih waktu yang tepat, gimana ngomong ke orangtua kalau keyakinan saya ini sudah bulat ke Islam," ujar Kornelina.
Usai tiga bulan mempelajari agama Islam, Kornelina mengaku makin jatuh cinta dengan Islam. Hatinya kian bergejolak ingin berpindah ke agama Islam.
Namun, dia merasa belum menemukan waktu yang tepat kepada keluarganya. Kornelina pun terpaksa mengikuti kegiatan keagamaan bersama keluarga, meski hatinya sudah yakin kepada Islam.
Baca juga: Kisah Gadis Cantik Mantap Jadi Mualaf Usai Lihat Sepupu Mengaji di Masjid
Sampai akhirnya Kornelina memberanikan diri berbicara kepada kedua orangtuanya. Dengan tangis yang terisak, Kornelia mengutarakan niatnya untuk berpindah agama. Saat itulah dia diusir dari rumah.
"Kalau kamu mau masuk Islam, kamu bukan anak aku lagi. Ingat, kamu bukan anak aku lagi. Kamu pergi dari rumah!" kata Kornelina yang menirukan ucapan sang ibu.