HUKUM doa minta pacar harus diketahui setiap Muslim. Apakah boleh atau haram? Berikut ini penjelasan lengkapnya, berdasarkan dalil-dalil sahih.
Diketahui bahwa ajaran agama Islam tidak memperbolehkan pacaran, jadi yang lebih baik adalah doa meminta jodoh pendamping hidup.
BACA JUGA:8 Keutamaan Luar Biasa Doa Duduk di Antara Dua Sujud, Dosa-Dosa Terampuni
Doa sendiri merupakan cara memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala terhadap sesuatu hal. Doa dalam Islam merupakan bagian paling mendasar dari ibadah.
Doa dipanjatkan oleh seorang Muslim untuk mendapat kemudahan serta keberkahan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Doa ditujukan untuk tujuan-tujuan yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, pacaran tidak ada dalam Islam. Pacaran memiliki banyak peluang zina, sekalipun tidak melakukan hubungan badan. Sebab zina itu bertingkat, dari zina mata memandang bukan kepada haknya, zina hati merasakan hal yang belum dihalalkan dalam syariat agama, hingga maksiat lain sebagainya.
BACA JUGA:Bacaan Doa Nabi Ayub untuk Kesembuhan dan Pengampunan, Tubuh Kembali Sehat Walafiat
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bersabda:
لاَ يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ
Artinya: "Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau memutus silaturahmi, dan selama tidak terburu-buru." (HR Muslim nomor 7112 dan Ibnu Hibban: 976)