KETAHUI 7 hadits larangan marah-marah yang perlu diteladani berikut ini. Diketahui bahwa umat manusia diajarkan untuk sebisa meungkin menahan amarah. Sebab jika marah akan menimbulkan banyak keburukan.
Larangan marah-marah sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis sahih, yakni:
الحَدِيْثُ السَّادِسُ عَشَرَ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ
رَوَاهُ البُخَارِي
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Berilah aku wasiat." Beliau menjawab, "Janganlah engkau marah." Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (selalu) menjawab, "Janganlah engkau marah." (HR Bukhari nomor 6116)
Nah, berikut sejumlah hadits larangan marah-marah yang perlu diteladani, sebagaimana dihimpun dari Rumaysho.com:
BACA JUGA:6 Hadits tentang Wanita dan Kemuliaannya dalam Islam
BACA JUGA:5 Keutamaan Sedekah Menurut Al-Quran dan Hadits
Hadits 1
Sulaiman bin Shurod radhiyallahu ‘anhu berkata:
كُنْتُ جَالِسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجُلاَنِ يَسْتَبَّانِ، فَأَحَدُهُمَا احْمَرَّ وَجْهُهُ، وَانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ، لَوْ قَالَ: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ “
"Pada suatu hari aku duduk bersama-sama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam sedang dua orang laki-laki sedang saling mengeluarkan kata-kata kotor satu dan lainnya. Salah seorang daripadanya telah merah mukanya dan tegang pula urat lehernya. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, 'Sesungguhnya aku tahu satu perkataan sekiranya dibaca tentu hilang rasa marahnya jika sekiranya ia mau membaca, 'A’udzubillahi minas-syaitani' (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan), niscaya hilang kemarahan yang dialaminya." (HR Bukhari nomor 3282)
Hadits 2
Juga ada hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
إِذَا غَضِبَ الرَّجُلُ فَقَالَ أَعُوْذُ بِاللهِ ، سَكَنَ غَضْبُهُ
"Jika seseorang dalam keadaan marah, lantas ia ucapkan, 'A’udzu billah' (Aku meminta perlindungan kepada Allah), maka redamlah marahnya." (HR As-Sahmi dalam Tarikh Jarjan, 252. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah nomor 1376)