Ia melanjutkan, di agama sebelumnya, dia selalu bertanya kepada siapa pun untuk mengetahui konsep banyak Tuhan yang dianutnya. Namun jawaban yang didapat selalu berbeda-beda, bahkan tidak pernah selesai. Sehingga, membuat dirinya kebingungan dengan agamanya dulu.
Hingga akhirnya pada 2014, Ilham memutuskan untuk menjadi mualaf. Sayangnya, pilihannya itu kurang mendapat dukungan dari keluarga besarnya, yaitu ditentang. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya keluarga Ilham mau menerima keputusannya menjadi mualaf.
"Awalnya tidak mudah diterima oleh keluarga. Tapi sekarang sudah bisa," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)