Kisah Mualaf Ari Sembuh dari Sakit Jantung Berkat Kalimat Tauhid La Ilaha Illallah

Kiki Oktaliani, Jurnalis
Senin 28 November 2022 09:28 WIB
Kisah mualaf Ari sembuh dari sakit jantung berkat kalimat tauhid La Ilaha Illallah. (Foto: YouTube Kisah Hijrahku)
Share :

Namun seiring berjalannya waktu, Ari mulai sedikit kebingungan atas ketidakselarasan konsep ketuhanan yang diketahuinya, dan fakta yang didapati selama proses pembelajarannya.

Bermula dari kebingungan yang dirasakan itulah Ari kemudian mempertanyakan hal tersebut kepada kedua orangtuanya. Namun justru pertanyaan-pertanyaan itu tidak disukai oleh kedua orangtua Ari dan menimbulkan konflik antara dirinya dengan mereka.

"Akhirnya di situlah pertanyaan itu yang membuat terjadinya konflik antara hati nurani saya dengan pikiran saya. Namun, lisan saya berkata kepada orangtua saya akan menjadi umat yang baik. Walaupun sebenarnya batin bertentangan dengan pikiran," ungkapnya.

"Saya sering bertanya kepada kedua orangtua yang membuat terjadinya konflik internal di keluarga. Mereka tidak menyukai pertanyaan saya, dan dianggapnya tidak masuk akal," jelasnya.

Ari mengungkapkan bahwa ia tidak mau usahanya dalam berdoa atau sembahyang sia-sia.

"Saya mencari ketuhanan itu biar jelas, biar tenang hati saya. Karena setiap saya sembahyang kadang-kadang dalam pikiran saya, ini yang saya sembah benar atau tidak, salah atau tidak, lalu diterima atau tidak ibadah saya ini. Jangan sampai saya sudah capek-capek, saya sudah hafal banyak mantra, tapi apa yang saya ucapkan dan saya lakukan ternyata tidak ada nilai ibadah apa pun di mata Tuhan," tuturnya.

Ari bahkan rela memutuskan untuk tinggal sendiri demi mencari kejelasan tentang konsep ketuhanan yang ingin ketahui. Terlalu banyaknya pertentangan batin yang dirasakan, hal ini berimbas pada pola hidup Ari yang tak sehat.

Setiap hari dia selalu pulang larut malam dan kadang merokok pada malam hari. Sampai suatu malam ia mengalami keadaan seperti gejala serangan jantung.

"Karena saya killing time, saat itu tidak ada kegiatan apa pun dan orang-orang ibadah, seperti biasa saya makan malam. Kemudian sampai di kontrakan, saya merokok dan tidur. Namun, tiba-tiba jantung saya berdebar kencang. Saat saya mau berbaring, jantung saya seperti dipukul lalu berdebar makin kencang," papar Ari. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya