Cerita Pemuka Agama Cantik Jadi Mualaf Usai Temukan Islam di Kitabnya Dulu

NEVY Amaliah Nanlohy wanita cantik mantan pemuka agama ini sebelum menjadi mualaf awalnya memandang sebelah mata Islam. Ditambah lagi dengan pengaruh lingkungannya yang menganggap Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah sosok yang tidak pantas diikuti.

"Banyak yang menafsirkan Islam secara keliru. Kemudian melihat Islam sebagai agama yang kurang baik, terutama banyak pandangan orang non-Muslim. Kemudian Islam sebagai agama yang anarkis dan sebagainya, pokoknya dicap kurang baik. Sedikit banyaknya memengaruhi pandangan saya," kata Nevy dalam kanal YouTube Kisah Hijrahku.

BACA JUGA:Kisah Hijrah Aktivis Mualaf Dondy Tan, Buktikan Alquran Sejalan dengan Kehidupan dan Ilmu Pengetahuan 

Namun perlahan pandangan negatif Nevy mulai pudar setelah mengenal lebih dekat dengan Islam. Pendekatannya dengan Islam ketika dirinya diingatkan oleh seseorang agar tidak berprasangka buruk, terlebih lagi kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

"Ada momentum di mana saya diingatkan untuk lebih mengenal Islam, maka kamu akan jatuh cinta dengan Islam," terangnya. 

Kemudian Nevy pun mencari tahu tentang Islam di agama yang dianut sebelumnya. Apalagi saat itu ia menjadi salah satu pemuka agama yang bertugas melakukan rencana kepada masyarakat.

BACA JUGA:Dalam 7 Hari, Gadis Cantik Pembenci Islam Ini Dapat Hidayah dan Mantap Jadi Mualaf 

Setelah dipelajari lebih dalam, nyatanya sosok yang dianggap Tuhan di agamanya dulu adalah seorang nabi. Di dalam kitabnya terang-terangngan mengatakan bahwa sosok itu bukanlah Tuhan akan tetapi utusan Tuhan.

"Jadi di dalam hal ini yang membuat saya meyakinkan, kalau Allah itu satu, esa; dan dia adalah seorang utusan bukan Tuhan," ujarnya.