Kisah Abdul Muthalib Melawan Abrahah demi Melindungi Cucunya Nabi Muhammad

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 20 Desember 2022 05:20 WIB
Ilustrasi kisah Abdul Muthalib gagah berani melawan Abrahah demi menjaga cucunya Nabi Muhammad. (Foto: Shutterstock)
Share :

INILAH kisah Abdul Muthalib melawan Abrahah. Aksi gagah berani ini dilakukan demi melindungi cucu tercintanya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Dikutip dari nu.or.id, Ustadz Fathoni Ahmad menceritakan tahun kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dihubungkan dengan Tahun Gajah (570 Masehi), ketika Abrahah sang penguasa Yaman berniat menghancurkan Kakbah.

BACA JUGA:Kisah Ibunda Aminah Tidak Merasakan Sakit saat Melahirkan Nabi Muhammad 

Peristiwa itu diabadikan dalam Alquran Surat Al Fil (105). Penamaan Tahun Gajah didasarkan pada pasukan bergajah yang dibawa Abrahah al-Asyram untuk meratakan Kakbah.

Ada beberapa alasan Abrahah berniat demikian. Ia membangun gereja megah di Sana'a yang diberi nama Al-Qalis dengan harapan dapat menjadi tempat ibadah haji terbesar di seluruh Arab, menyaingi Makkah. 

Saat mengambil keputusan menyerang Makkah, Abrahah tampil paling depan di atas seekor gajah besar. Suku-suku Quraisy yang ketika itu secara de facto dipimpin kakek Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yakni Abdul Muthalib, tidak melakukan perlawanan. Abdul Muthalib dan pengikutnya bukan lawan seimbang untuk bala tentara Abrahah.

Muhammad Husain Haekal dalam buku "Sejarah Hidup Muhammad (2003)" mencatat bahwa Abdul Muthalib bertemu dengan Abrahah di perkemahan sang penguasa Yaman. Namun, Abdul Muthalib justru hanya meminta 200 ekor untanya yang dirampas pasukan Abrahah dalam perjalanan ke Makkah.

BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad Terkena Sihir Labid bin Al-Asham 

Ketika pasukan Abrahah yang dipimpin Aswad bin Maqfud sampai di Tihamah, mereka merampas harta penduduk, termasuk 200 unta milik Abdul Muthalib. Melihat perampasan itu beberapa pemuka Quraisy bertekad berperang melawan tentara Abrahah. Namun, mengetahui kekuatan tidak imbang, mereka mengurungkan niat untuk berperang.

Ketika bertemu Abrahah, Abdul Muthalib berkata, "Aku pemilik unta-unta itu, sementara Kakbah ada pemiliknya sendiri yang akan melindunginya." 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya