URUTAN doa wirid setelah sholat fardhu lengkap artinya bisa disimak dalam artikel kali ini. Memperbanyak membaca wirid atau dzikir merupakan bagian dari bentuk kecintaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala serta selalu mengingat-Nya. Berdzikir juga memiliki banyak keutamaan, salah satunya dijauhkan dari segala bahaya.
"Manfaat lainnya ketika menghadapi persoalan besar, mempermudah menyelesaikan masalah, menghindari kita dari kesedihan dan penyakit berat," ungkap Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi Okezone, Selasa (20/12/2022).
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Selasa 20 Desember 2022M/26 Jumadil Awal 1444H
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Artinya: "Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar-Rahman yaitu 'Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim' (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung)." (HR Bukhari nomor 6682 dan Muslim: 2694)
Kemudian juga dianjurkan selalu rajin dzikir pagi dan petang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Artinya: "Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosa-mu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi." (QS Ghafir: 55)
Berikut ini urutan dzikir yang bisa dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu maupun sunnah:
BACA JUGA:Bacaan Doa Setelah Sholat Witir serta Tata Caranya Lengkap
1. Membaca istighfar sebanyak tiga kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
Artinya: "Aku mohon ampun dan bertaubat kepada Allah yang tiada tuhan (berhak disembah) kecuali hanya Dia, Dzat Maha hidup kekal dan berdiri sendiri."
2. Membaca pujian kepada Allah Ta'ala
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Maha Damai, dan dari-Mu kedamaian, Engkau Maha suci Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
3. Dilanjutkan dzikir
اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ ، وَلَا رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Artinya: "Ya Allah tidak ada orang yang dapat menahan apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang memberikan apa saja yang Engkau tahan, dan tidak ada yang menolak apa yang telah Engkau tentukan, dan tidak memberi manfaat kekayaan dan kemuliaan kepada pemiliknya, dari-Mu-lah segala kekayaan dan kemuliaan."