HARI Ibu diperingati semua orang di Tanah Air setiap tanggal 22 Desember. Agama Islam sendiri menjelaskan bahwa kedudukan ibu sangat mulia. Maka itu, setiap Muslim diajarkan untuk selalu berbakti kepada ibu.
Jasa ibu begitu besar, mulai saat mengandung, dia mesti menanggung berbagai macam penderitaan. Tatkala ia melahirkan juga demikian.
BACA JUGA:Hari Ibu, Kisah Rasulullah 3 Kali Mendahulukan Ibu Sebelum Ayah
Begitu pula saat menyusui yang sebenarnya waktu istirahat baginya, namun rela lembur di saat si bayi kecil kehausan dan membutuhkan air susunya. Oleh karena itu, jasanya sangat sulit sekali dibalas, walaupun dengan memikulnya untuk berhaji dan memutari Kakbah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (QS Al Isra' Ayat 23)
Terdapat juga sejumlah hadits berbakti kepada ibu beserta keutamaannya, berikut ini beberapa di antaranya, sebagaimana dijelaskan Ustadz Yulian Purnama S.Kom dalam Muslim.or.id:
BACA JUGA:Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Setiap 22 Desember di Indonesia
Hadits 1
Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
Artinya: "Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya." (HR Al Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad, sanadnya hasan)
Hadits 2
Dari Miqdam bin Ma’di Yakrib radhiallahu’ahu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِ
Artinya: "Sesungguhnya Allah berwasiat tiga kali kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat." (HR Ibnu Majah, shahih dengan syawahid-nya)