JAKARTA - Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bahwa jumlah jamaah haji pada musim haji 1444 H akan kembali seperti sebelum pandemi virus Corona tanpa syarat atau batasan usia. Ini merupakan kabar baik bagi para calon jamaah di seluruh dunia.
Berbicara pada pembukaan Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah "Expo Hajj”, Dr Tawfiq Al-Rabiah juga mengumumkan pengurangan biaya asuransi. Biaya komprehensif untuk Umrah adalah SAR88 (sekira Rp364 ribu), dan biaya asuransi jamaah adalah SAR29 (sekira Rp120 ribu).
Dia juga mengungkapkan bahwa total investasi Kerajaan dalam infrastruktur dalam perluasan Masjidil Haram di Makkah, yang mencapai lebih dari SAR200 miliar, merupakan sebagai proyek konstruksi terbesar dalam sejarah. Dr Tawfiq Al-Rabiah juga mengungkapkan mengenai kelanjutan pekerjaan perluasan masjid, Tempat Suci Nabi, dan pengembangan tempat-tempat suci, dan juga pengerjaan proyek terbesar untuk mengembangkan Masjid Quba.
Selain mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar internasional terbaik, Arab Saudi juga bekerja dalam transportasi dan sistem logistik untuk melayani jamaah haji termasuk pendirian bandara terbesar di Kerajaan, yaitu Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah serta pembangunan kereta Haramain, yang menghubungkan Makkah dan Madinah, yang sangat besar berkontribusi untuk mengurangi waktu perjalanan dari enam jam menjadi dua jam.