Sontak video viral tersebut telah ditonton sebanyak 5,3 juta kali. Kemudian mendapat 84 ribu tombol suka.
Video tersebut ramai ditanggapi netizen. Banyak yang berpendapat konsep warung sayuran seperti ini tidak cocok jika diterapkan di Indonesia.
"Kalau di Indo laku kok jualannya, tapi kotak uangnya kosong," tulis netizen di kolom komentar.
"Di Indo ada kok, saya pernah kerja di salah satu pabrik Jepang, kantinnya itu nerapin sistem kayak gini, dan selama saya kerja di sana aman, orangnya ambil barang juga sekalian naro uang," komentar netizen.
"Bukti bahwa beragama belum tentu jujur, berakhlak yang baik," ungkap netizen lain.
"Di sini dijamin semuanya hilang, tenda-tenda, terpal, bahkan plastik pun hilang bersih tidak bersisa," komentar netizen lainnya.
"Ada yang jaganya aja bisa hilang, apalagi gak dijagain," pungkas netizen.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)