CIRI-ciri malam Lailatul Qadar. Sebagai seorang Muslim perlu mengetahui hal ini. Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, tepatnya pada malam ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, atau 29.
Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yakni lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam ini umat manusia dianjurkan memperbanyak beribadah seperti dzikir, membaca Alquran, hingga mengikuti kajian. Ini menjadi cara-cara mendapatkan Lailatul Qadar.
Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri malam Lailatul Qadar sangat penting bagi umat Islam agar dapat meraihnya. Berikut ini ciri-ciri tersebut, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Malam terang seperti tidak ada rembulan
Ustadz Adi Hidayat mengumpamakan malam Lailatul Qadar seperti dua kelereng. Bila wadah yang terdapat kelereng digerakkan, maka dua kelereng akan ikut bergerak. Namun apabila wadah penuh dengan kelereng, maka kelereng tersebut tidak dapat bergerak.
Begitulah perumpamaan malam Lailatul Qadar yang menenangkan. Pada malam itu Malaikat jibril datang memenuhi bumi untuk memberikan berkah kepada umat Islam.
Suhu udara tidak terasa dingin dan tidak pula terasa panas. Ibnu Abbas radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah." (HR Ath-Thayalisi dalam Musnadnya)