Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا
"Dan orang-orang yang mengganggu orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata." (QS Al Ahzab: 58)
Ayat ini menunjukkan terlarang membuat segala bentuk gangguan kepada kaum Mukminin. Seorang Muslim yang sejati akan berusaha menjaga agar lisan dan tangannya tidak mengganggu orang lain.
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
الْمُسْلِمُ مَن سَلِمَ المُسْلِمُونَ مِن لِسانِهِ ويَدِهِ
"Seorang Muslim yang sejati adalah yang kaum Muslimin merasa selamat dari gangguan lisannya dan tangannya." (HR Bukhari nomor 6484 dan Muslim: 41)
"Kesimpulannya, boleh saja bermain lato-lato selama tidak berlebihan dalam memainkannya, tidak melalaikan dari perkara yang penting, dan tidak mengganggu orang lain," pungkas Ustadz Yulian.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)