MASALAH kesehatan mental cukup menjadi perhatian akhir-akhir ini. Mengingat tak sedikit orang yang semakin aware dengan penyakit tersebut.
Orang tua percaya bahwa dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT akan terhindar masalah kesehatan mental. Salah satu caranya yaitu dengan membaca istigfar. Apakah benar istigfar bisa mengobati masalah kejiwaan?
BACA JUGA:
Membaca istighfar merupakan salah satu bentuk kepasrahan seorang muslim, sekaligus mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala ketika sedang terjadi sesuatu dalam diri, termasuk ketika jiwa merasa tidak tenang. Ternyata Alquran telah menerangkan bahwa istighfar dapat menyembuhkan komplikasi kejiwaan manusia.
Dikutip dari Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah karya Dr Nadiah Thayyarah, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Ali Imran:
وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ
Wallazina iza fa'alu fahisyatan au zalamu anfusahum zakarullaha fastagfaru lizunubihim, wa may yagfiruz-zunuba illallah.
BACA JUGA:
Artinya: "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?" (QS Ali Imran: 135)