Adapun doa agar seseorang yang komplikasi kejiwaan disertai dengan depresi menjadi terasa lebih tenang, khususnya disertai dengan membaca istighfar. Berikut dua di antaranya:
اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: "Ya Allah, Aku mengharapkan (mendapat) rahmat-Mu, oleh karena itu jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau." (HR Abu Dawud)
Selain itu yang masyhur dibaca namun sering dianggap sepele sehingga tidak total dalam berdoa, dan sebenarnya sangat bagus untuk menjaga stabilitas hati agar kuat serta kukuh dalam memghadapi permasalahan hidup.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
Artinya: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku." (QS Taha: 25–28)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Vivin Lizetha)