SHOLAT menjadi ibadah wajib bagi umat Islam. Meski sedang dalam perjalanan mudik dan sulit untuk sholat, tetap wajib untuk dilaksanakan.
Untuk itu, Allah SWT memberikan keringan bagi musafir dalam melaksanakan sholat. Siasatnya Anda bisa melakukan menjamak Salat (menggumpulkan Salat) sebagai bentuk keringanan.
BACA JUGA:
Dikutip dari nu.or.id, sholat jamak adalah mengumpulkan dua sholat wajib/fardhu yang dilaksanakan pada satu waktu sholat. Sholat jamak sendiri dibagi menjadi dua, yakni sholat jamak taqdim dan sholat jamak takhir.
Jamak taqdim mengumpulkan sholat di waktu sholat paling awal. Sedangkan jamak takhir, mengumpulkan sholat di waktu paling akhir.
Misalnya melakukan sholat dzuhur dan ashar di waktu sholat dzuhur, disebuh jamak taqdim. Sedangkan mengumpulkan shohlat dzuhur dan ashar di waktu ashar disebut jamat takhir.
BACA JUGA:
Tidak semua sholat bisa di jamak. Sholat yang bisa dijamak adalah Sholat Dhuhur dengan Ashar dan Sholat Maghrib dengan Isya.
Selain itu, Syekh Muhammad Amin Al-Kurdi dalam Kitab Tanwirul Qulub berpendapat bahwa, bolehnya musafir menjamak sholat apabila melebihi jarak bepergian sekitar 80,6 kilometer.
Firman Allah:
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الأرض فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَقْصُرُواْ مِنَ الصلاة إِنْ خِفْتُمْ أَن يَفْتِنَكُمُ الذين كفروا
Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qashar shalat, jika kamu takut di serang orang kafir.” (Surat An-Nisa’ ayat 101).
Adapun tata cara mengerjakan sholat jamak adalah sebagai berikut.
Berdiri menghadap kiblat lalu berniat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya. Cukup diungkapkan di dalam hati.
1. Takbiratul ihram.
2. Lalu kerjakan Sholat dengan waktu sholat yang ada. Misalnya saat ini adalah waktu sholat magrib, maka dahulukan sholat magrib, baru melakukan sholat isya. Ketika menjamak sholat magrib dan isya di waktu sholat isya, dahulukan sholat isya dahulu, baru mengerjakan magrib.
3. Salam.
4. Berdiri lagi kemudian membaca niat Sholat selanjutnya, dan takbiratul ihram.
5. Setelah itu lakukan Sholat wajib seperti biasa.
Seseorang dapat memilih akan melakukan jamak tadqim atau takhir. Namun untuk jamak takhir, terdapat beberapa catatan. Jamak takhir bisa dilaksanakan jika seseorang merasa kesulitan ketika akan melakukannya.
Contohnya dalam perjalanan jauh dan sulit menemukan tempat untuk sholat, sedang perjalanan jauh menggunakan kendaraan umum dan tidak bisa seenaknya berhenti untuk sholat, seorang ibu yang tidak bisa meninggalkan anaknya untuk sholat sebentar, dan lain-lain.
Sedangkan syaratnya adalah:
• Niat yang benar dan sesuai waktu pelaksanaannya.
• Bersegara.
• Di antara dua sholat tidak boleh ada pemisah. Misalnya, setelah selesai sholat isya lalu salam, anda harus segera melanjutkan ke sholat maghrib.
(Vivin Lizetha)