Setelah itu, Hanny mencari tahu siapa sosok Muhammad, pemilik janggut yang wanginya dapat menenangkan hatinya. Ketika tahu, dirinya merasa haru karena perjuangan beliau dalam menegakkan Islam sangatlah besar. Oleh karena itu, hingga kini sosoknya sangat dihargai oleh kaum Muslimin.
Akhirnya Hanny sadar kepergiannya ke Turki karena jalan yang sudah direncanakan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk meraih hidayah Islam melalui mencium janggut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sehingga, dirinya mencari tahu tentang Islam dan memutuskan menjadi mualaf.
"Tadinya enggak tahu apa-apa. Oo jadi ini alasan aku ke Turki," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)