KETAHUI cara membedakan surat Makkiyah dan Madaniyah. Di antara surat-surat dalam kitab suci Alquran ada yang disebut sebagai surat Makkiyah dan ada yang disebut surat Madaniyah.
Dilansir Muslim.or.id, Ustadz Yulian Purnama S.Kom menjelaskan bahwa para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan surat Makkiyah dan Madaniyah.
Pendapat pertama, menggunakan pendekatan waktu. Makiyyah adalah surat atau ayat yang diturunkan sebelum hijrah walaupun bukan di Makkah. Sedangkan Madaniyyah adalah surat atau ayat yang diturunkan setelah hijrah walaupun bukan di Madinah.
Demikian juga ayat atau surat yang turun di Makkah namun setelah hijrah, maka termasuk Madaniyah. Contohnya ayat:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (QS An-Nisa: 58)
Ini ayat Madaniyyah karena turun di Makkah di sisi Kakbah pada tahun terjadinya Fathul Makkah. Juga ayat:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu." (QS Al Maidah: 3)
Ini adalah ayat Madaniyah walaupun turun di Makkah, namun turun pada waktu haji Wada.
Ini merupakan pendapat yang paling banyak dikuatkan karena batasannya jelas dan pembagiannya konsisten serta mencakup semua ayat dan surat, tidak sebagaimana dua pendapat lainnya.