Tidak seperti mushaf yang dibaca, namun seperti vibrasi yang menyusun teks Alquran ketika dibuka. Bisa tampak di layar dan bisa hilang ketika pindah ke aplikasi yang lain.
Oleh karena itu, boleh menyentuh HP atau kaset yang berisi Alquran. Boleh juga membaca Alquran dengan memegang alat semacam ini, sekalipun tidak bersuci atau wudhu terlebih dahulu.
Demikian dihimpun dari penjelasan Syekh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak, dilansir laman Nur Al-Islam. Wallahu a'lam.
(Hantoro)