Usai kembali dari Medan, seminggu kemudian, Diana lantas mantap menjadi mualaf dengan meminta bantuan kepala rukun tetangga (RT) dan ustadz setempat. Saat itu akhirnya dia resmi menjadi mualaf usai membaca dua kalimat syahadat.
"Akhirnya hanya disaksikan dengan ketua RT dengan pak ustad, bertiga saja, saya masuk Islam mengucapkan dua kalimat syahadat," ungkapnya.
"Nah, teman-teman saya cowok semua, karena saya komunitas motor, jadi istri dari teman saya ini kasih tahu ke istrinya. Saya minta tolong carikan bu ustadz untuk ajarin saya ngaji. Akhirnya ketemu dengan ibu-ibu pengajian, datanglah ke rumah ngajarin saya ngaji. Alhamdulillah itulah perjalanan panjang saya untuk menjadi seorang mualaf," tutupnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)