"Di samping itu juga kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian Arab Saudi untuk memastikan bahwa jamaah tersebut bisa kita ketemukan. Ini langkah-langkah pencarian dilakukan semaksimal mungkin untuk bisa menemukan jamaah yang diidentifikasi," jelas Arsad.
Karena itu, PPIH melakukan penekanan agar seluruh petugas melakukan identifikasi dan pengawasan terkait jamaah yang berpotensi gampang kesasar, gampang hilang untuk dilakukan pendampingan secara ketat. Kalaupun tidak bisa dilakukan akan jauh lebih bagus dan lebih baik menyarankan kepada bersangkutan beribadah di hotel saja.
"Kalaupun harus melakukan ini (keluar dari hotel) harus didampingi betul. Saya kira pengalaman beberapa hari di Arab Saudi khususnya di Makkah itu menjadi informasi penting buat para petugas kloter, si A si B si c yang mungkin punya potensi sering kesasar," tutur Arsad.
(Erha Aprili Ramadhoni)