Namun ketika usianya makin bertambah dewasa, Tomi bertanya-tanya, kepercayaan mana yang harus diikuti.
Kemudian suatu hari Tomi mendapat hidayah Islam dan mantap menjadi mualaf. Ketika itu dirinya meniatkan belajar sungguh-sungguh serta memperdalam tentang ilmu Islam di pesantren. Di sana ada ustadz atau guru yang jelas untuk mengajarkannya agar lebih baik.
"Kemudian setelah saya masuk Islam itu saya berjuang, bersungguh-sungguh menuntut ilmu. Belajar masuk pesantren, dibina para ustadz," katanya.
Tidak hanya itu, Tomi juga bercita-cita mengislamkan keluarganya, khususnya kedua orangtuanya. Ini menjadi target ketika dirinya sudah resmi menjadi seorang Muslim.