Awalnya keluarga Tomi tidak tahu kalau dirinya sudah masuk Islam. Setelah tepergok, keluarganya marah besar, bahkan dirinya sampai diusir dari rumah.
"Karena di Bengkulu itu mayoritas Muslim, alhamdulillah. Sesampainya di sana, saya tinggal di masjid kurang lebih dua minggu," bebernya.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Tomi sukses meyakinkan keluarganya tentang kebenaran Islam. Kedua orangtuanya pun ikut dengannya untuk menjadi mualaf, meskipun setelah itu datang beragam ujian dan godaan.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)