إِلَى اللَّهِ
Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا
Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ
Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.
فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا
Ikhfa safawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya mendengung dengan mulut tertutup.
كُنْتُمْ
Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.
كُنْتُمْ فِيهِ
Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
تَخْتَلِفُونَ
Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
Itulah hukum tajwid Surat Al Maidah Ayat 48. Semoga dapat jelas dipahami. Allahu a'lam.
(Hantoro)